Investasi Rekor: Tiongkok, Korsel, dan Taiwan Dominasi Belanja Peralatan Chip 2025-2027
Shenzhen, Tiongkok – Investasi rekaman dalam peralatan pembuatan chip akan mencapai rekor $400 miliar pada periode 2025-2027, dengan Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan memimpin pengeluaran global. Dalam laporan terbaru yang dirilis pada hari Kamis, asosiasi industri global SEMI mengungkapkan bahwa ketiga negara ini akan menjadi motor utama dalam belanja peralatan chip komputer.
Faktor Pendorong Belanja Peralatan Chip
Menurut laporan SEMI, pengeluaran yang melonjak ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas produksi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok serta permintaan yang tinggi untuk chip AI dan chip memori terkait. Laporan tersebut memproyeksikan bahwa pengeluaran untuk peralatan akan tumbuh sebesar 24%, mencapai $123 miliar pada tahun 2025.
Vendor Utama dan Belanja Peralatan
Beberapa vendor peralatan utama yang akan turut andil dalam pemenuhan kebutuhan ini antara lain:
- ASML (ASML.AS) – Belanda
- Bahan Terapan (AMAT.O) – Amerika Serikat
- KLA Corp (KLAC.O) – Amerika Serikat
- Lam Research (LRCX.O) – Amerika Serikat
- Tokyo Electron (8035.T) – Jepang
Rincian Pengeluaran Berdasarkan Wilayah
Tiongkok
Tiongkok diperkirakan akan mempertahankan posisinya sebagai kawasan dengan belanja peralatan tertinggi, dengan investasi lebih dari $100 miliar dalam tiga tahun ke depan. SEMI mencatat bahwa ini didorong oleh kebijakan swasembada nasional. Meski demikian, belanja Tiongkok sedikit menurun dari angka rekor tahun ini.
Korea Selatan
Korea Selatan, yang menjadi basis bagi produsen chip memori terkemuka seperti Samsung (005930.KS) dan SK Hynix (000660.KS), diprediksi akan membelanjakan sekitar $81 miliar pada periode yang sama.
Taiwan
Di Taiwan, rumah bagi produsen chip kontrak terkemuka TSMC (2330.TW), pengeluaran diperkirakan mencapai $75 miliar. TSMC juga tercatat sedang membangun pabrik di AS, Jepang, dan Eropa.
Pengeluaran di Wilayah Lain
Wilayah lain juga diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan dalam belanja peralatan chip ini:
- Amerika: $63 miliar
- Jepang: $32 miliar
- Eropa: $27 miliar
Impuls Kebijakan dan Investasi Masa Depan
SEMI mencatat bahwa daerah-daerah ini diharapkan menggandakan investasi mereka dalam peralatan chip pada tahun 2027 dibandingkan dengan tahun 2024. Ini terjadi berkat berbagai insentif kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran terkait pasokan semikonduktor yang krusial.
“Kawasan ini diantisipasi akan melipatgandakan investasi peralatan mereka pada tahun 2027 dibandingkan dengan tahun 2024 karena adanya insentif kebijakan yang ditujukan untuk meredakan kekhawatiran terhadap pasokan semikonduktor penting,” kata SEMI.
Dampak Terhadap Industri dan Ekonomi Global
Pengeluaran besar-besaran dalam peralatan chip ini diharapkan membawa berbagai dampak signifikan terhadap industri semikonduktor serta ekonomi global. Peningkatan investasi ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga meningkatkan inovasi dan efisiensi dalam produksi semikonduktor.
Pengaruh di Asia Timur
Tiongkok
Dengan investasi lebih dari $100 miliar, Tiongkok diproyeksikan akan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain kunci dalam industri semikonduktor global. Dorongan dari kebijakan swasembada nasional yang diterapkan oleh pemerintah Tiongkok diharapkan dapat meningkatkan kemampuan produksi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Korea Selatan
Korea Selatan, berkat dukungan dari produsen chip memori raksasa seperti Samsung dan SK Hynix, kemungkinan besar akan terus menjadi pusat produksi chip memori yang dominan. Investasi sebesar $81 miliar akan memungkinkan negara ini untuk lebih bersaing dalam hal teknologi dan volume produksi.
Taiwan
Taiwan, dengan investasi sebesar $75 miliar, akan berfokus pada memperkuat posisi TSMC sebagai pemimpin global dalam produksi chip kontrak. Ekspansi pabrik TSMC di AS, Jepang, dan Eropa akan menambah stabilitas suplai global dan mengurangi risiko gangguan produksi seiring dengan gejolak geopolitik.
Reaksi dari Pasar Global
Tidak hanya di Asia Timur, pasar global juga merespons perkembangan ini dengan perhatian besar. Peningkatan kapasitas produksi semikonduktor dipandang sebagai langkah strategis penting untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, terutama dalam konteks kelangkaan chip yang terjadi beberapa tahun terakhir.
Dalam hal ini, kawasan Amerika, Jepang, dan Eropa juga berupaya meningkatkan investasi mereka masing-masing. Dengan estimasi pengeluaran senilai $63 miliar di Amerika, $32 miliar di Jepang, dan $27 miliar di Eropa, ketiga kawasan ini menunjukkan komitmen kuat untuk tetap kompetitif di pasar global semikonduktor.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun prospek investasi ini sangat menjanjikan, industri semikonduktor tidak bebas dari tantangan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi realisasi dari proyeksi ini, antara lain:
- Ketidakpastian Geopolitik: Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok atau konflik regional lainnya dapat berdampak pada stabilitas pasar dan rantai pasokan.
- Fluktuasi Permintaan: Permintaan pasar untuk berbagai jenis chip bisa berfluktuasi, terutama terkait perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).
- Masalah Rantai Pasokan: Kendala seperti kekurangan bahan baku, gangguan logistik, dan hambatan regulasi dapat mengganggu penyediaan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk produksi chip.
- Persaingan Teknis: Dengan adanya peningkatan investasi dari berbagai negara, persaingan teknis dalam menghasilkan chip yang lebih efisien dan lebih cepat juga akan semakin ketat.
Kesimpulan
Investasi besar-besaran dalam peralatan pembuatan chip yang diharapkan terjadi pada periode 2025-2027 menunjukkan bagaimana Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan bersiap menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor. Dengan dukungan kebijakan yang kuat dan komitmen terhadap inovasi teknologi, kawasan-kawasan ini berada di posisi yang baik untuk memenuhi permintaan global akan semikonduktor yang terus meningkat.
Namun demikian, tantangan seperti ketidakpastian geopolitik, fluktuasi permintaan, dan masalah rantai pasokan harus diatasi untuk mengoptimalkan potensi investasi ini. Dengan kolaborasi global dan inovasi berkelanjutan, industri semikonduktor memiliki peluang besar untuk memasuki era baru pertumbuhan dan transformasi.
Penutup
Dengan pasar yang semakin kompetitif dan permintaan yang terus meningkat untuk teknologi canggih, pengeluaran besar-besaran oleh produsen semikonduktor untuk peralatan chip diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga mempercepat inovasi di industri ini. Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan, dengan dukungan kebijakan dan investasi yang substansial, tampaknya akan berada di garis depan dalam memenuhi kebutuhan global akan chip semikonduktor di masa mendatang.
2 komentar